Dalam International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017 disampaikan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi sebanyak 10,3 juta jiwa. Jika kondisi ini dibiarkan, maka, menurut estimasi World Health Organization, angka kasus diabetes di Indonesia akan melonjak drastis menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030.
Berdasarkan tiga tipe diabetes, 90% di antaranya merupakan diabetes tipe 2 yang banyak terjadi pada usia dewasa dan juga mulai terjadi pada anak dan remaja. Tentu hal ini perlu dicegah terjadinya diabetes, baik pada dirimu dan orang yang kamu sayang.
Kendalikan berat badan
Kelebihan berat badan adalah penyebab utama dari diabetes tipe 2 yang membuat seseorang berisiko 20 hingga 40 kali lebih mungkin terkena diabetes daripada seseorang dengan berat badan yang sehat. Mengurangi 7-10% berat badan dapat mengurangi peluangmu terkena diabetes tipe 2.
Jangan merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko 50% seseorang terkena diabetes dibandingkan orang yang tidak merokok. Maka kurangi konsumsi rokok, hubungi layanan berhenti merokok seperti Quit Line Berhenti Merokok yang dapat diakses melalui nomor telepon 0-800-177-6565 pada hari Senin-Sabtu pukul 08.00 s/d 16.00 WIB.
Bergerak—dan matikan televisi
Aktif bergerak dan mengurangi kondisi duduk dalam waktu yang lama dapat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menggunakan insulin dan menyerap glukosa. Lakukan perenggangan tubuh ketika harus beraktivitas lama di meja kerja, berolahraga ringan selama setengah jam setiap hari, dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 30%.
Lakukan program diet
Perubahan pola makan dapat berdampak besar pada risiko diabetes tipe 2.
- Konsumsi biji-bijian alami untuk menggantikan karbohidrat olahan lainnya.
- Kurangi minuman manis, dan pilih air putih, kopi, atau teh sebagai gantinya tanpa gula.
- Pilih lemak sehat.
- Batasi daging merah dan hindari daging olahan; pilih kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, unggas, atau ikan sebagai gantinya.
Kurangi konsumsi alkohol
Konsumsi jumlah alkohol yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes. Dalam riset terbaru oleh Harvard University, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang (satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria) dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Alkohol dapat meningkatkan efisiensi insulin dalam memasukkan glukosa ke dalam sel darah. Namun jika kamu sebelumnya tidak mengonsumsi alkohol, maka tidak perlu dilakukan, cukup dengan menurunkan berat badan, berolahraga dan mengubah pola makan.
Sumber: t.ly/3lXY t.ly/AcQs