Pada bulan Juni 2012 Prodia OHI mendirikan Laboratorium Lingkungan dan Kedokteran Okupasi, yaitu Prodia Occupational and Environemental HEalth Laboratory (Prodia OEHL) yang kemudian bertransformasi menjadi Prodia Industrial Toxicology Laboratory (Prodia Indtox Laboratory). Prodia Indtox Laboratory ini menjadikan Prodia OHI sebagai perusahaan jasa kesehatan kerja dengan layanan yang lengkap dan bersifat ‘Customized’ serta ‘Total Solution’ bagi para pelanggannya.
Biomonitoring adalah metode yang dilakukan untuk menilai besarnya pajanan bahaya potensial di tempat kerja yang masuk ke dalam tubuh.
Monitoring lingkungan kerja adalah metode untuk menilai pajanan bahaya potensial di area kerja dengan cara mengukur keberadaan pajanan tersebut di udara, air dan tanah.
Dalam upaya pengembangan layanan kedokteran okupasi dan kesehatan kerja, Prodia OHI didukung dan bekerja sama dengan Program Studi Kedokteran Okupasi FKUI dan rekanan yang tersertifikasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Prodia Indtox Laboratory juga mengikuti proficiency testing dari U.S. Department of Health and Human Services Central for Diseases Control (CDC) untuk pemeriksaan timbal darah, kadmium darah dan merkuri darah yang dilakukan setiap triwulan dan telah mendapatkan sertifikat dari CDC dari tahun 2013 sampai 2017. Dengan partisipasi dan diperolehnya sertifikat keberhasilan proficiency test tersebut, Prodia Indtox Laboratory semakin meyakinkan para klien bahwa pemeriksaan yang dilakukan adalah akurat dan sesuai dengan standar international.
Prodia OHI selalu berusaha mengembangkan layanannya dengan berlandaskan pada kebijakan mutu Prodia OHI. Dengan tersedianya layanan kesehatan kerja di Prodia OHC dan Prodia OEHL, serta dukungan dari lembaga-lembaga profesional terkait, Prodia OHI meyakini para klien korporasi dan industri dapat terpenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan kerja dan kedokteran okupasi dengan standar mutu yang terbaik dan terpercaya.
