Mencegah Diabetes Dengan Memulai Hidup Sehat

Mencegah Diabetes Dengan Memulai Hidup Sehat

Pepatah berkata, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Tentu hal ini berlaku pada konteks kesehatan, termasuk perihal penyakit Diabetes yang akan diperingati secara nasional pada 18 April. 

Pada tahun 2019 lalu Indonesia menempati peringkat ke-7 di antara 10 negara di dunia dengan jumlah penderita Diabetes terbanyak, yaitu sekitar 10,7 juta jiwa. Tentu ini bukan prestasi yang membanggakan, terlebih jika Kolega Prodia atau karyawan di perusahaan Anda juga ada yang menderita Diabetes. Oleh sebab itu upaya pencegahan perlu dilakukan agar kita dapat #KerjaBersamaSehatBersama.

Hingga saat ini, Diabetes tipe 1 belum dapat dapat dicegah. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh reaksi autoimun, di mana sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh memproduksi insulin sangat sedikit atau tidak sama sekali. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi terkait dengan kombinasi kondisi genetik dan lingkungan. Kombinasi kedua faktor itu diperkirakan bisa menghasilkan proses yang mengakibatkan rusaknya sel penghasil insulin tubuh. 

Pada Diabetes tipe 2, memang terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangannya, dan yang terbukti paling berpengaruh adalah gaya hidup modern. Di dalamnya terdapat konsumsi makanan yang tidak sehat dan sedentary lifestyle. Apakah kita banyak mengonsumsi camilan tidak sehat sambil duduk di depan komputer saat jam kerja? Penelitian dari beberapa negara telah membuktikan bahwa modifikasi gaya hidup dengan aktivitas fisik dan/atau diet sehat dapat menunda atau mencegah timbulnya Diabetes tipe 2.

Baca Juga:  Aturan Terkait Minuman Beralkohol

Studi di kota Da Qing, Tiongkok, menemukan hasil yang menarik. Para ilmuwan meneliti efek dari diet selama 6 tahun dan adanya intervensi untuk berolahraga pada individu dengan Toleransi Glukosa yang Terganggu (TGT) dan usia rata-rata 45. Ternyata dengan melakukan diet saja, terjadi pengurangan risiko Diabetes tipe 2 sebanyak 31%. Sedangkan pada intervensi olahraga saja menunjukkan penurunan 46%. Pada kelompok yang melakukan diet dan olahraga, mengalami penurunan risiko Diabetes tipe 2 sebesar 42%.

Kolega Prodia maupun karyawan di perusahaan Anda dengan riwayat TGT atau Glukosa Darah Puasa (GDP) terganggu atau kelompok pre-Diabetes perlu lebih berhati-hati dalam menerapkan pola hidup sehat, baik dalam konsumsi sehari-hari maupun aktivitas fisik. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam pengendalian Diabetes yaitu:

  • Pengaturan pola makan, disesuaikan dengan konsep makan 3 J. Yang pertama adalah Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan hasil konseling pada ahli gizi. Yang kedua Jenis makanan yang mengusung konsep piring makan model T, berisikan sayuran, karbohidrat, dan protein. Dan yang ketiga adalah Jadwal makan yang terdiri dari tiga kali makan utama dan dua hingga tiga kali makan selingan.
  • Aktivitas fisik yang menyesuaikan kemampuan tubuh, di mana dilakukan secara rutin selama 30 menit/hari atau 150 menit/minggu. Melalui aktivitas fisik ini diharapkan tercapai berat badan ideal dan gula darah terkontrol dengan baik.
  • Keterlibatan lingkungan sekitar, baik keluarga maupun rekan kerja, diperlukan agar penderita Diabetes dan pre-Diabetes patuh minum obat, mengatur pola makan dengan baik dan beraktivitas fisik secara rutin.
  • Melakukan pemeriksaan rutin. Melalui layanan Medical Examination dari Prodia OHI, Kolega Prodia dan karyawan dari perusahaan Anda dapat mendeteksi sedini mungkin setiap gangguan kesehatan yang terjadi yang berpotensi menjadi gangguan kesehatan dan berhubungan dengan produktivitas mereka di tempat kerja.
Baca Juga:  Tips Keamanan Pangan Industri FnB Selama Ramadan

Mari Kolega Prodia, kita cegah Diabetes sedini mungkin dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Bersama Prodia OHI, kita #KerjaBersamaSehatBersama

 

Sumber: ISSN: 2442-7659 t.ly/QBdj t.ly/gMYV t.ly/xuDE t.ly/1ZgD t.ly/7qunt.