Apa hal perlu dilakukan ketika terjadi kecelakaan kerja? Berusaha tetap tenang adalah hal yang penting, agar pertolongan pertama yang kita lakukan dapat menyelamatkan jiwa, mencegah kecacatan, memberikan rasa nyaman bagi korban kecelakaan, menunjang proses penyembuhan, serta membawa korban pada fasilitas medis terdekat. Pertolongan pertama yang diberikan pun tentu berbeda-beda, bergantung pada kondisi dari hal yang dialami oleh korban kecelakaan. Baca dan pahami agar pertolongan pertama yang kita berikan dapat efektif.
- Pertolongan pertama pada dalam kasus pendarahan yaitu tekan pembuluh nadi antara tempat perdarahan dan jantung, bersihkan kotoran di sekitar perdarahan dan beri balutan penekan lalu segera bawa ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat.
- Pertolongan pertama pada kasus pingsan di tempat kerja yaitu baringkan korban secara terlentang dan longgarkan pakaiannya, periksa reaksi kesadaran dengan mencubit bagian tubuhnya. Jika tidak bereaksi, cek napas dan denyut nadi di pergelangan tangan serta leher korban. Bila tidak ada napas, jalur pernapasan dengan meletakkan salah satu tangan di dahi dan angkat dagu korban dengan tangan lainnya. Dan bila belum bernapas, berikan napas buatan di mana sang penolong telah terlatih memberikan napas buatan. Jika tidak ada penolong yang dapat memberikan napas buatan, segera hubungi petugas medis atau fasilitas medis terdekat.
- Pertolongan pertama pada kasus luka bakar yaitu kompres bagian tubuh yang terbakar dengan menggunakan air es, gunakan kasa steril yang diberi salep khusus untuk menutup bagian yang melepuh atau terbakar. Jika kondisi cukup parah, segera bawa ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat.
- Pertolongan pertama pada kasus tersengat listrik, yaitu:putuskan aliran listrik pada tubuh korban dengan menggunakan media atau alat yang tidak dapat dialiri listrik seperti kayu, handuk kering, dan lain sebagainya. Jika pingsan, segera lakukan pertolongan pertama seperti yang disampaikan di atas.
- Pertolongan pertama pada kasus iritasi bahan kimia, basuh kulit yang terpapar bahan kimia dengan air mengalir, tutup bagian yang terpapar dengan kain bersih dan bawa ke petugas medis atau fasilitas medis terdekat
Risiko kerja memang mungkin terjadi. Namun Kolega Prodia dapat menghindari dan meminimalisir risiko yang terjadi dengan melaksanakan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang disertai tanggap terhadap kondisi kecelakaan kerja.