Dukungan Prodia OHI dalam Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia oleh WHO

4 1 - Dukungan Prodia OHI dalam Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia oleh WHO

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO meluncurkan kampanye global selama setahun “Berkomitmen untuk Berhenti”. Kampanye ini bertujuan untuk mendukung 100 juta orang di seluruh dunia dalam upaya mereka untuk berhenti merokok melalui berbagai inisiatif dan solusi digital. Kampanye ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif untuk berhenti merokok dengan:

  • Mengadvokasi kebijakan penghentian tembakau yang kuat
  • Mempromosikan peningkatan akses ke layanan berhenti merokok
  • Meningkatkan kesadaran tentang taktik industri tembakau
  • Memberdayakan pengguna tembakau untuk membuat upaya sukses untuk berhenti melalui inisiatif “berhenti & menang”.

Kolega Prodia juga dapat menyampaikan kepada BURUH mengenai manfaat kesehatan yang besar dan langsung dirasakan ketika seseorang berhenti merokok.

Setelah hanya 20 menit berhenti merokok, detak jantung turun. Dalam 12 jam, tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal. Dalam 2-12 minggu, sirkulasi membaik dan fungsi paru-paru meningkat. Dalam 1–9 bulan, batuk dan sesak napas berkurang. Dalam 5–15 tahun, risiko stroke berkurang. Dalam 10 tahun, angka kematian akibat kanker paru-paru turun 50%. Dalam 15 tahun, risiko penyakit jantung juga menurun. Tentunya BURUH akan merasakan manfaatnya sehingga mereka dapat Berkarya Untuk Raih Untaian Harapan di tempat kerja.

Baca Juga:  Hidup Sehat ala Leluhur, Apakah Cukup?

Selainkan menekankan kampanye, Kolega Prodia dapat menyampaikan solusi digital yang dibentuk oleh WHO untuk membantu 1,3 miliar pengguna tembakau di dunia berhenti dari adiksinya. WHO membentuk Access Initiative for Quitting Tobacco, yang memberikan akses gratis ke konseling digital sebagai salah satu layanannya. 

WHO telah bermitra dengan perusahaan teknologi seperti Facebook, WhatsApp, dan Soul Machines untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung pengguna tembakau untuk berhenti dengan bantuan chatbots dan petugas kesehatan digital. Misalnya, Florence, seorang konselor digital yang dibuat dari kecerdasan buatan, membantu orang mengembangkan rencana pribadi untuk berhenti merokok dan memandu mereka ke aplikasi seluler yang tersedia dan jalur berhenti bebas pulsa di negara mereka. Sementara itu, Quit Challenge on WhatsApp memberikan pesan gratis kepada pengguna tembakau yang sudah mendaftar tentang cara berhenti, langsung ke ponsel mereka.

Mari wujudkan semangat #KerjaBersamaSehatBersama agar BURUH mendapatkan manfaat kesehatan dari berhenti mengkonsumsi tembakau

Sumber: t.ly/4c7f