Hepatitis A adalah penyakit yang menyerang hati dan sangat menular. Di seluruh dunia, infeksi virus hepatitis A menyerang 1,4 juta jiwa setiap tahunnya dengan prevalensi tertinggi di negara berkembang. Dalam catatan WHO, Indonesia menjadi negara endemis penularan hepatitis A dan siapa saja memiliki potensi terkena hepatitis A.
Umumnya penyebaran hepatitis A terjadi melalui:
- Sanitasi yang buruk
- Ketidaktersediaan sumber air bersih yang cukup
- Orang yang berwisata pada daerah yang memiliki tingkat kasus hepatitis A tinggi.
- Kontak seksual dari orang yang terinfeksi hepatitis A
- Hubungan seks sesama pria (oral-anal sex)
- Kontak dalam rumah dari orang yang terinfeksi
Virus hepatitis A biasanya menyebar dari orang ke orang dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut yang telah terkontaminasi dengan tinja penderita hepatitis A. Jenis penularan ini disebut jalur “fecal-oral”. Karena alasan ini, virus lebih mudah menyebar di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk atau di mana kebersihan pribadi yang baik tidak diperhatikan.
Hepatitis A umumnya memiliki gejala berupa demam mendadak, badan terasa linu , kehilangan nafsu makan, mual, sakit perut, urin berwarna gelap dan penyakit kuning (kulit dan bagian putih mata menguning). Namun tidak semua orang yang terinfeksi akan memiliki semua gejala. Gejala tersebut biasanya muncul dalam 28 hari setelah terpapar, dengan kisaran 15-50 hari.
Masa penularan virus hepatitis A dimulai satu sampai dua minggu sebelum gejala muncul, dan minimal sekitar satu minggu setelah timbulnya penyakit kuning. Pekerja yang telah didiagnosa terkena hepatitis A perlu dirumahkan, setidaknya selama dua minggu setelah timbulnya gejala klinis hepatitis A.
Tidak ada obat atau antibiotik khusus yang dapat digunakan untuk mengobati seseorang begitu gejalanya muncul. Seseorang yang telah pulih dari hepatitis A, tidak dapat terinfeksi kembali; dia kebal seumur hidup dan tidak terus membawa virus.
Kolega Prodia tetap perlu berwaspada dengan mencegah penyebaran dari orang ke orang, mencuci tangan dengan hati-hati setelah menggunakan kamar mandi, sebelum menyiapkan atau makan makanan, dan mengurangi penggunaan barang yang bersifat personal secara bersama-sama. Pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan vaksin Hepatitis A di tempat kerja, yang juga dapat diberikan secara bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin hepatitis B, tifoid atau yellow fever. Melalui vaksinasi, maka akan memberikan perlindungan seumur hidup dari infeksi Hepatitis A.
Hubungi kami, Prodia OHI untuk mendapatkan vaksinasi hepatitis A maupun B di tempat kerjamu. Kolega dapat menghubungi 0895 3063 9676 untuk Prodia Occupational Health di Center Menara Palma (Jakarta) atau 0814 1307 6984 untuk Prodia Occupational Health Center di Ruko Golden Boulevard (jababeka).
Sumber: materi Prodia t.ly/E0zs