Pentingnya Biomonitoring bagi Industri Anda

Pentingnya Biomonitoring bagi Industri Anda - Pentingnya Biomonitoring bagi Industri Anda

Apakah Anda memiliki usaha atau bekerja di industri elektronik, otomotif, ban, semen, pestisida, oil dan gas, pertambangan? Apakah ada pekerja di tempat Anda yang mengalami gangguan saluran napas,gangguan saluran cerna, atau masalah kesehatan lainnya? Jika pekerja di tempat Anda cukup sehat, berarti rapor Anda tentunya baik dalam menjamin kesehatan dan keselamatan kerja. Namun jika sebaliknya, cukup banyak pekerja Anda yang mengalami gangguan tadi, Anda perlu berwaspada akan risiko dari pajanan yang terjadi di lingkungan kerja Anda.

Tindakan waspada tersebut perlu Kolega Prodia wujudkan dalam bentuk melakukan pemeriksaan biomonitoring pada pekerja Anda. Bagi Anda yang belum familiar dengan biomonitoring, mari kita pahami bersama!

 

Konsep Biomonitoring

Biomonitoring adalah metode untuk menilai pajanan bahan kimia atau efeknya dengan mengukur kandungan bahan kimia, metabolitnya, produk reaksinya atau penanda kerentanan dalam jaringan atau spesimen manusia.

Pengukuran bahan kimia diambil dari spesimen berupa cairan dan jaringan tubuh manusia, seperti darah, urin, dan rambut. Hasil dari pengukuran biomonitoring memberikan perkiraan jumlah bahan kimia yang diserap ke dalam tubuh dari semua jalur pajanan (terhirup maupun tertelan).

Baca Juga:  RETURN TO WORK PASKA COVID DAN ASPEK PERLINDUNGAN PADA PEKERJA MELALUI VAKSINASI

 

Manfaat Biomonitoring

Zat kimia yang terus menerus terpajan pada pekerja Anda dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan beberapa penyakit, di antaranya: gangguan neurologis, asma, pneumokoniosis, gagal ginjal, abortus, dermatitis, leukimia dan kanker.

Dengan melakukan pemeriksaan biomonitoring, Kolega Prodia akan mendapatkan beberapa manfaat.

  • Data yang akan Anda terima merupakan metrik yang relevan untuk menilai dampak kesehatan, terutama untuk bioakumulasi atau bahan kimia persisten yang berada pada tubuh pekerja Anda dalam jangka waktu yang lama, seperti polutan organik persisten (POPs), seperti timbal dan kadmium.
  • Biomonitoring juga dapat mengidentifikasi tren kesehatan pada sebuah wilayah dan waktu, faktor gaya hidup, dan kelompok berisiko tertentu yang disebabkan oleh bahan kimia tertentu. Melalui manfaat ini, biomonitoring pada beberapa negara menjadi sebuah alat yang penting untuk mendukung pembuatan kebijakan lingkungan dan kesehatan.
  • Biomonitoring juga dapat digunakan dalam studi epidemiologi dalam kombinasi dengan data kesehatan untuk menunjukkan hubungan antara beban tubuh polutan dan efek kesehatannya, atau untuk menguji hipotesis penelitian lainnya. 
Baca Juga:  Transformasi Kesehatan Pekerja Sebagai Kunci Produktivitas dan Kesejahteraan

 

Hasil Pemeriksaan Biomonitoring

Data hasil pemeriksaan biomonitoring dapat disajikan dalam bentuk indikator kesehatan masyarakat lingkungan atau ringkasan numerik sederhana dari data surveilans, seperti proporsi individu yang terpajan berat. Indikator yang dirancang dengan baik, berdasarkan program pengawasan yang baik dengan menggunakan metode standar, dapat memberikan informasi yang berharga bagi pembuat kebijakan dan publik. Temuan dari penilaian indikator tersebut kemudian dapat Kolega Prodia gunakan sebagai panduan tindakan kebijakan untuk mengurangi atau mencegah efek kesehatan yang merugikan pada populasi umum maupun pekerja Anda.

Hal yang perlu Kolega Prodia pahami, biomonitoring biasanya tidak menjelaskan sumber dan rute pajanan. Oleh karena itu, environmental monitoring perlu dilakukan juga sebagai pelengkap untuk memahami sumber dan rute pajanan.

 

Biomonitoring Melalui Prodia OHI

Prodia OHI memahami pentingnya menjaga kesehatan pekerja Anda demi mewujudkan semangat #KerjaBersamaSehatBersama . Oleh sebab itu Prodia OHI menghadirkan layanan Biomonitoring untuk melakukan jenis pemeriksaan berupa:

  • Pemeriksaan logam berat: Tembaga (Cu), Merkuri (Hg), Kadmium (Cd), Timbal (Pb)
  • Pemeriksaan pelarut organik:Benzene ( ttMA dan sPMA), Toluene (Hippuric acid), Xylene (Methyl Hippuric Acid), Hexane, Methanol, Keton (Methyl Ethyl Ketone), Karbon Disulfida (TTCA), Vinyl Chloride TDGA)
Baca Juga:  Diabetes Melitus

Lakukan pemeriksaan Biomonitoring melalui Prodia OHI dan bergabunglah dalam mewujudkan semangat #KerjaBersamaSehatBersama.

Sumber: t.ly/-JJE t.ly/QrwO t.ly/qpZ3 t.ly/yUqQ