Persiapan Medical Check Up

Persiapan Medical Check Up - Persiapan Medical Check Up

Sebagian besar perusahaan akan mulai melakukan medical check up sebagai bagian dari audit yang perlu dilaporkan. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda maupun Kolega Prodia lainnya perlu melakukan persiapan medical check up dengan tepat.

Berikut adalah hal-hal terkait persiapan medical check up berdasarkan jenis pemeriksaan yang akan Anda ambil.

 

Pemeriksaan Laboratorium

  • Beberapa pemeriksaan seperti Gula Darah Puasa, Asam Urat, Trigliserida, wajib puasa makan dan minum, kecuali air tawar, selama 10-14 jam.
  • Hindari merokok dan makan permen karet selama puasa.
  • Hindari mengkonsumsi obat-obatan, namun bila tidak memungkinkan, informasikan kepada petugas Medical Check Up.
  • Hindari olahraga/aktivitas berat sebelum pengambilan spesimen.
  • Untuk penampungan urin sebaiknya dilakukan pada saat menjelang pemeriksaan. Gunakan wadah yang telah disediakan, tampunglah urin minimal setengah dari wadah.
  • Untuk penampungan feses/tinja gunakan wadah yang telah disediakan, usahakan feses tidak bercampur dengan urin atau cairan lain. Ambil feses dengan menggunakan sendok pada penutupnya kira-kira feses yang diserahkan cukup seujung jari.
  • Istirahat secukupnya.
Baca Juga:  Pilah-pilih Vaksin? Yakin?!

 

USG

  • Puasa minimal 6 jam.
  • Dianjurkan minum air putih sebanyak-banyaknya.

 

Spirometri

  • Tidak boleh merokok kurang lebih 2 jam sebelum melakukan pemeriksaan.
  • Tidak dalam keadaan terlalu kenyang.
  • Hindari olahraga/aktivitas berat sebelum melakukan pemeriksaan.
  • Tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat.
  • Jika memungkinkan, sebelum pemeriksaan jangan menggunakan obat-obatan bronkodilator, yaitu untuk:
  • Bronkodilator Short acting: 4-6 jam sebelum pemeriksaan. Contoh: Salbutamol, teofilin.
  • Bronkodilator Long acting: 24 jam sebelum pemeriksaan. Contoh: Salmeterol, Formoterol.
  • Bronkodilator Antikolinergik: 6 jam sebelum pemeriksaan. Contoh: Ipratropium.

 

Pemeriksaan EKG

  • Tidak dalam keadaan terlalu kenyang atau lapar.
  • Tidak mengenakan cincin, gelang, kalung, sabuk berkepala logam atau bahan logam lain di dalam tubuh.
  • Tidak menyimpan HP atau jam tangan di saku.
  • Bagi peserta wanita harus melepaskan bra dan tidak memakai bahan nilon.
  • Saat dilakukan pemeriksaan harus dalam keadaan diam dan sesantai mungkin.

 

Tes Kebugaran

  • Tidak cacat anggota gerak.
  • Kondisi fisik dalam keadaan fit (tidak sakit berat).
  • Penderita yang mengidap PJK dan baru sembuh dari infark tidak boleh melakukan treadmill.
  • Menggunakan sepatu olahraga.
Baca Juga:  Analisa Pajanan Toluene pada Tubuh Manusia dan Lingkungan Kerja

 

Pemeriksaan Rontgen

  1. Tidak mengenakan perhiasan terutama yang terbuat dari logam di sekitar bagian yang akan dirontgen.
  2. Kenakan pakaian khusus yang telah disediakan.
  3. Tidak disarankan wanita hamil untuk melakukan rontgen.

 

Audiometri

  1. Bebas dari bising atau disarankan menggunakan ear plug selama kurang lebih 14 jam sebelum melakukan pemeriksaan.
  2. Menanggalkan anting yang dikenakan.
  3. Informasikan ke petugas jika kamu mengkonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan, seperti: Analgesic, Asam Etrasinat, 4 Aminoquinolin, Kuinin, Vankomisin, Salisilat, Kapreomisin, Furosemid, Minosiklin, Aminoglikosida.

 

Siapkan diri Anda dan sampaikan kepada Kolega Prodia di tempat kerjamu agar dapat melakukan persiapan medical check up. Dengan melakukan persiapan tersebut, diharapkan Anda akan mendapat hasil pemeriksaan yang juga optimal. Lakukan medical check up bersama Prodia OHI, promotif preventif!

 

Sumber: brosur prodia OHI