Parameter Kimia yang Perlu Diperhatikan Sebagai Persyaratan Mutu Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Parameter Kimia dalam Uji Kualitas AMDK

Oleh: Muhammad Fadhil Fathiah, S.Si (Research and Product Development Prodia OHI)

Pendahuluan

Air minum adalah salah satu kebutuhan makhluk hidup yang sangat penting. Air minum adalah air yang telah melalui proses pengolahan dan telah dijamin memenuhi syarat kesehatan sehingga dapat langsungdikonsumsi. Konsumsi air minum merupakan kebutuhan utama dalam menjaga keberlangsungan hidup maupun mempertahankan kesehatan tubuh. Peran air minum bagi tubuh diantaranya adalah menjaga fungsi saluran pencernaan, peningkatan fungsi otak, dan peningkatan energi tubuh. Selain itu, air juga berperan sebagai media untuk proses pembentukan energi maupun media untuk melumasi sendi-sendi agar tetap lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot apabila asupan air tidak terpenuhi.

Uji Kualitas Air untuk Keamanan Air Minum Anda
Uji Kualitas Air untuk Keamanan Air Minum Anda

Ketika tubuh kekurangan air, tubuh akan memberikan umpan balik berupa rasa haus. Rasa haus merupakan cara tubuh untuk mempertahankan homeostasis elektrolit yang dapat terjadi ketika ada ketidaksetimbangan seperti saat berolahraga. Saat tubuh kekurangan air, tubuh akan mengirim impuls ke otak. Sel saraf otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar hipotalamus, lalu dilanjutkan kelenjar hipofisis yang akan menghasilkan hormon antidiuretik (vasopresin) yang berfungsi untuk menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh lewat urin. Jika sesorang minum, impuls rasa haus akan berkurang dan hormon antidiuretik terhenti (Handayani 2021). Rasa haus ini juga berperan sebagai indikator kebutuhan air harian tubuh.

Baca Juga:  Laik Kerja Apakah Itu?

 

Kebutuhan air harian dapat dihitung melalui berat tubuh dalam satuan militer (ml) per berat badan (kg). Pada bayi berumur 1-2 tahun diketahui kadar asupan air harian dibutuhkan 100 ml/kg, pada anak usia 2 hingga lebih dari 5 tahun membutuhkan sekitar 60 ml/kg, dan pada orang dewasa sekitar 40 ml/kg (Walker dan Johnston 2013). Tubuh yang tidak mendapatkan air lebih dari 2% dari berat badan dapat mengalami dehidrasi.

Peraturan Pemerintah

Dalam mencukupi kebutuhan air harian, pelaku industri telah memproduksi berbagai jenis produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) maupun air dengan kualitas air minum yang dijual perusahaan pengolahan air minum. Berdasarkan data produk AMDK di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terdapat sekitar 7.780 produk AMDK dengan jumlah produsen sebanyak 1.032 perusahan di seluruh Indonesia. Dengan banyaknya jumlah produk AMDK yang beredar di Indonesia, maka perlu pengawasan AMDK yang mampu melindungi masyarakat sebagai konsumen. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan membuat peraturan tentang persyaratan kualitas air minum telah ditetapkan dalam Permenkes nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Peraturan ini mencakup persyaratan berbagai parameter fisika, mikrobiologis, kimia, dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter tambahan. Parameter wajib merupakan parameter yang wajib untuk diikuti dan ditaati seluruh industri penyelenggara air minum. Parameter wajib air minum ini ditampilkan pada gambar berikut.

Baca Juga:  Cemaran Nitrit dalam Air : Sumber, Tingkat Risiko, dan Efeknya pada Kesehatan

Gambar 1. Jenis parameter wajib persyaratan kualitas air minum

Gambar 1. Jenis parameter wajib persyaratan kualitas air minum

Persyaratan tersebut ditetapkan untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat. Aturan ini juga diperkuat dengan aturan pelaksanaan melalui Permenkes No 2 tahun 2023. Hal ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dan meningkatkan daya saing produk. Selain kualitas air minum, khusus untuk produk AMDK juga terdapat SNI 3553:2015 mengenai Air Mineral yang mengatur standar produk air mineral di Indonesia. Pemerintah terus berupaya melindungi masyarakat dengan memastikan keamanan dan mutu produk pangan berbasis air di sepanjang rantai pangan. Kegiatan pengawasan kualitas air minum dapat dilakukan dengan pengujian sampel air di laboratorium.

Sebagai salah satu upaya menjaga kualitas air minum, pengujian sampel AMDK dapat dilakukan di laboratorium Prodia Industrial Toxicology (IndTox) dan Food Health Laboratory (FHL). Kedua laboratorium PT Prodia OHI tersebut telah mendapatkan sertifikasi pengujian oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam pengujian kimia analisis air dan lingkungan. Uji kualitas air minum baik itu pada produk AMDK maupun pada perusahaan pengolahan air minum lainnya, merupakan bentuk evaluasi untuk memastikan keamanan, kualitas, dan kepatuhan pelaku industri terhadap standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pengujian kualitas AMDK menjadi penting untuk dilakukan sebelum produk dipasarkan ke masyarakat.

Baca Juga:  Hepatitis Bagi Pekerja: Mengenal, Mengantisipasi, dan Bertindak

Daftar Pustaka

[PERMENKES] Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Kesehatan. 2010. Permenkes Nomor 492/MENKES/PER IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Jakarta (ID): Kemenkes.

Handayani S. 2021. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung (ID): Media Sains Indonesia.

Walker WF, Johnston ID. 2013. The metabolic basis of surgical care. Elsevier (NL):  Butterwort-Heinemann