Mengenal Pajanan Kebisingan dan Dampaknya

Mengenal Pajanan Kebisingan dan Dampaknya - Mengenal Pajanan Kebisingan dan Dampaknya

Bagi sebagian besar Kolega Prodia yang bekerja di pabrik maupun area konstruksi, tentu suara-suara keras seolah menjadi makanan sehari-hari. Namun sadar atau tidak, mengabaikan suara keras dari proses kerja merupakan salah satu bentuk Anda memberikan ruang terjadinya pajanan kebisingan bagi diri Anda maupun kolega kerja Anda.

Pajanan kebisingan dapat berdampak dalam menciptakan stres fisik dan psikologis, mengurangi produktivitas, mengganggu komunikasi dan konsentrasi, dan berkontribusi pada kecelakaan dan cedera di tempat kerja dengan mempersulit pendengaran sinyal peringatan. Efek dari gangguan pendengaran akibat kebisingan bisa sangat besar, membatasi kemampuan Anda untuk mendengar suara frekuensi tinggi, memahami ucapan, dan secara serius mengganggu kemampuan Kolega Prodia untuk berkomunikasi.

 

Pajanan kebisingan tingkat tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau yang disebut Noise-induced hearing loss (NIHL). NIHL dapat diklasifikasikan menjadi:

  1. Peningkatan Ambang Dengar Sementara 

Gangguan ini kadang disertai Tinnitus/telinga berdengung. Umumnya kondisi ini terjadi akibat seseorang terkena suara yang tiba-tiba dan sangat keras seperti tembakan senjata, ledakan, atau pertunjukan kembang api. Ini juga bisa disebabkan oleh musik keras di konser rock. 

Baca Juga:  Pentingnya Analisis Uji Kualitas Air di Perusahaan

Gejalanya bisa termasuk pendengaran yang teredam, pusing, dan nyeri di telinga. Gejalanya dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Sementara pendengaran kemungkinan akan kembali normal, kerusakan biasanya telah terjadi. 

Dalam beberapa kasus, gangguan pendengaran akan segera terjadi dan permanen. Jika Anda sering terpapar suara-suara ini, itu akan menyebabkan tingkat gangguan pendengaran permanen.

 

  • Peningkatan Ambang Dengar Permanen 

Kondisi ini terjadi ketika peningkatan ambang dengar sementara (dengan atau tanpa Tinitus) tidak segera dicegah dan diobati. Gangguan pendengaran ini diakibatkan kebisingan jangka panjang terjadi ketika seseorang terpapar suara keras terus menerus dalam jangka waktu yang lama. 

Seringkali NIHL jangka panjang biasanya terjadi di lingkungan tempat kerja yang bising. seperti bidang manufaktur, musik, pertambangan, transportasi, kereta api, dan konstruksi. 

Gejala gangguan pendengaran jangka panjang muncul secara bertahap. Suara mungkin teredam atau seseorang mungkin mengalami kesulitan mendengar di restoran atau tempat umum dengan banyak kebisingan latar belakang.

 

Skala Pajanan Kebisingan

Untuk memahami risiko pajanan kebisingan, berikut tabel yang dapat kita pelajari bersama dalam ukuran desibel.

Baca Juga:  Analisa Pajanan Toluene pada Tubuh Manusia dan Lingkungan Kerja

 

Rata-Rata TIngkat Pajanan Risiko Gangguan
90 dBa 29%
85 dBa 15%
80 dBa 3%

 

Dengan semakin tingginya rata-rata desibel suara yang terjadi dan memajani pekerja, maka risiko gangguan pun akan semakin meningkat.

 

Pencegahan dan Perlindungan dari Risiko Pajanan Kebisingan

Berikut adalah langkah-langkah preventif yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan melindungi Kolega Prodia lainnya dari pajangan kebisingan, yaitu:

  1. Lakukan monitoring pajanan bising secara rutin
  2. Berikan label bising pada alat/area kerja
  3. Pertimbangkan faktor kebisingan dalam hal teknis (pembelian & peletakan alat)
  4. Gunakan APD (ear plug, ear muff, dll)
  5. Monitor fungsi pendengaran pekerja dan lakukan pemeriksaan audiometri secara rutin.

Cegah terjadinya keterparahan kondisi kerja akibat pajanan kebisingan pada pekerja dengan melakukan monitoring lingkungan bersama Prodia Indtox. Dengan monitoring lingkungan/environmental monitoring, kamu dapat menilai pajanan bahaya potensial di area kerja dengan mengukur keberadaan pajanan, termasuk kebisingan. Prodia OHI #KerjaBersamaSehatBersama.

 

Sumber:  materi prodia dan t.ly/ZISL t.ly/HNKO