Daftar isi
Definisi Hipertensi
Hipertensi, atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri yang mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Hipertensi merupakan kondisi medis serius yang secara substansial meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya.
Penyebab Hipertensi
Hipertensi dapat terjadi karena berbagai faktor, baik faktor biologis maupun gaya hidup.
Faktor Biologis
Tekanan darah tinggi dapat muncul ketika pembuluh darah yang lebih kecil di dalam tubuh menyempit, sehingga darah memberikan tekanan yang berlebihan terhadap dinding pembuluh, memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mempertahankan tekanan tersebut.
Faktor Gaya Hidup
Pilihan pola hidup yang dijalani merupakan penyebab hipertensi yang paling sering terjadi. Sebagai contoh, pola makan yang buruk, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis dan asin, kurang olahraga, serta tingkat stres yang tinggi, juga berperan dalam menyebabkan hipertensi.
Hipertensi di Kalangan Pekerja
Dampak Gaya Hidup Perkotaan
Sedentary Lifestyle
Gaya hidup sedentary adalah jenis gaya hidup di mana seseorang melakukan aktivitas fisik minimal atau tidak sama sekali. Orang yang menjalani gaya hidup sedentary sering ditemukan duduk atau berbaring sambil melakukan aktivitas seperti bersosialisasi, menonton televisi, bermain video game, membaca, atau menggunakan perangkat digital seperti handphone atau komputer hampir sepanjang hari.
Jenis gaya hidup ini ditandai dengan tidak aktif dan terlalu banyak duduk setiap hari. Sekalipun pedoman aktivitas fisik terpenuhi, duduk berlebihan tetap dapat menimbulkan efek kesehatan yang merugikan. Faktanya, perilaku sedentary yang terakumulasi sepanjang hari, khususnya selama enam jam atau lebih, dikaitkan dengan masalah kesehatan bahkan jika seseorang berolahraga secara teratur.
Pola Makan Tidak Sehat
Kehidupan perkotaan yang serba cepat dapat menyebabkan ketergantungan pada makanan olahan dan tinggi garam, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Pola makan yang tidak sehat umumnya ditandai dengan asupan kalori yang berlebihan atau tidak mencukupi, kandungan lemak yang tinggi, terutama dalam bentuk lemak jenuh dan lemak trans, serta kadar gula yang tinggi.
Pola makan yang tidak sehat justru cenderung rendah konsumsi nutrisi penting (vitamin, mineral, dan antioksidan), dan tinggi kalori kosong karena memakan kandungan tepung olahan, natrium, dan gula.
Stres dan Hipertensi
Stres Terkait Pekerjaan
Jam kerja yang panjang, tenggat waktu yang ketat, dan keputusan berisiko tinggi yang umum terjadi pada pekerjaan perkotaan menciptakan kondisi stres yang dapat memicu atau memperparah hipertensi.
Stres Lingkungan
Polusi suara perkotaan, kepadatan penduduk, dan faktor lingkungan lainnya juga dapat menyebabkan stres, sehingga hipertensi.
Prevalensi Hipertensi Di Kalangan Pekerja
Prevalensi hipertensi sangat bervariasi di berbagai kelompok pekerjaan dan wilayah geografis. Misalnya, dalam satu penelitian, ditemukan bahwa terdapat prevalensi hipertensi yang tinggi di antara pekerja yang tampak sehat dengan angka 25,9%. Namun, ketika cut-off tekanan darah rendah diterapkan, tingkat prevalensi meningkat menjadi 53,9%. Studi lain mencatat prevalensi hipertensi secara keseluruhan sebesar 21,3% dalam sampelnya.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja mungkin memiliki hubungan dengan risiko hipertensi. Misalnya, di kalangan pekerja sektor informal, prevalensi hipertensi ditemukan lebih rendah pada pekerjaan yang lebih menuntut fisik seperti pekerja mobil, pekerja industri, pekerja perkebunan, dan operator pabrik.
Mengelola Hipertensi
Diagnosis dan Kesadaran
Hipertensi sering dijuluki sebagai ‘silent killer’ karena banyak orang dengan kondisi tersebut tidak menunjukkan gejala. Apabila tekanan darah terlalu tinggi terkadang dapat menyebabkan gejala seperti pusing atau penglihatan kabur. Dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung dan masalah ginjal. Pemeriksaan tekanan darah secara teratur sangat penting untuk diagnosis.
Pilihan Pengobatan
Perawatan Medis
Hipertensi dapat dikontrol dengan obat antihipertensi. Namun harus diingat bahwa penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan petunjuk dokter, di mana Anda perlu memeriksakan kesehatan terlebih dahulu, melakukan konsultasi kesehatan dan adanya resep dokter.
Perubahan Gaya Hidup
Modifikasi gaya hidup dapat Kolega Prodia terapkan dalam rutinitas sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini mencakup berbagai aktivitas, mulai dari pilihan diet dan rutinitas olahraga hingga pola tidur dan praktik manajemen stres.
Salah satu modifikasi gaya hidup yang paling umum dilakukan adalah kebiasaan makan. Anda dapat mengadopsi diet seimbang dengan mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat, sambil membatasi asupan makanan olahan, makanan tinggi sodium, dan makanan tinggi lemak jenuh dan trans.
Aktivitas fisik juga menjadi kunci dari modifikasi gaya hidup. Olahraga teratur, yang bisa sesederhana berjalan kaki atau sekeras latihan kekuatan, dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk manajemen berat badan, kesehatan jantung, dan perbaikan suasana hati.
Kesimpulan
Hipertensi menimbulkan risiko yang signifikan bagi pekerja, terutama di perkotaan. Tindakan pencegahan, diagnosis tepat waktu, dan strategi perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko in meningkatkan kesehatan dan produktivitas secara keseluruhan di antara tenaga kerja.
Prodia OHI mendukung Kolega Prodia untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi bagi Anda maupun pekerja Anda. Lakukan pemeriksaan laboratorium sehingga Anda dapat mengetahui tekanan darah Anda dan mendapatkan konsultasi bersama kami. Hubungi kami melalui www.prodiaohi.co.id