Cegah Risiko Sick Building Syndrome

pexels marcus aurelius 4064177 - Cegah Risiko Sick Building Syndrome

Saat ini, banyak orang yang menghabiskan waktu di dalam gedung atau ruangan tertutup selama berjam-jam setiap harinya. Namun, apakah Anda tahu bahwa lingkungan kerja yang buruk dapat berdampak serius pada kesehatan Anda? Salah satu contohnya adalah Sick Building Syndrome. Artikel ini akan membahas apa itu Sick Building Syndrome, gejalanya, penyebabnya, dan bagaimana cara mencegahnya.

 

Risiko Sick Building Syndrome

Sick Building Syndrome (SBS) adalah kondisi di mana seseorang mengalami berbagai gejala seperti iritasi mata, hidung tersumbat, sakit kepala, dan kelelahan ketika berada di dalam gedung atau ruangan tertentu. SBS bisa terjadi di berbagai jenis gedung, termasuk gedung perkantoran, sekolah, dan rumah sakit.

Meskipun gejala SBS mungkin tidak seberapa berbahaya, namun terus-menerus terpapar dengan lingkungan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami apa itu SBS dan bagaimana mencegahnya.

 

Apa itu Sick Building Syndrome?

SBS dapat terjadi ketika seseorang terus-menerus terpapar dengan bahan kimia atau polutan di dalam gedung atau ruangan tertentu. Selain itu, kelembaban yang tinggi, suhu yang tidak nyaman, dan sirkulasi udara yang buruk juga bisa menjadi penyebab SBS.

Baca Juga:  Risiko Kesehatan yang Dihadapi Perempuan di Lingkungan Kerja

Meskipun gejalanya mirip dengan alergi atau flu biasa, namun gejala SBS tidak disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Sebaliknya, gejala SBS disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan di dalam gedung atau ruangan tertentu.

 

Apa saja gejala Sick Building Syndrome?

Gejala SBS bervariasi, namun beberapa gejala yang umum terjadi adalah:

  • Mata merah dan iritasi
  • Hidung tersumbat dan pilek
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kulit kering dan gatal
  • Batuk
  • Sesak napas

Jika Anda mengalami gejala ini setelah berada di dalam gedung atau ruangan tertentu, kemungkinan besar Anda mengalami SBS. Namun, jika gejala tersebut terus berlanjut dan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Penyebab Sick Building Syndrome

Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab SBS antara lain:

  • Polutan di udara, seperti debu, serbuk sari, atau zat kimia yang berasal dari karpet, cat, atau perabotan.
  • Kelembaban yang tinggi di dalam gedung atau ruangan.
  • Sirkulasi udara yang buruk yang menyebabkan udara terperangkap di dalam gedung atau ruangan.
  • Suhu yang tidak nyaman, terlalu dingin atau terlalu panas.
  • Kualitas cahaya yang buruk di dalam ruangan.
  • Stres dan kelelahan yang disebabkan oleh tuntutan pekerjaan atau lingkungan kerja yang buruk.
Baca Juga:  Future of Vaccine & Breaking the Myths

Ketika seseorang terus-menerus terpapar dengan faktor-faktor tersebut, maka risiko terkena SBS semakin besar. Terlebih lagi jika kondisi lingkungan kerja yang buruk tidak segera diperbaiki.

 

Bagaimana mencegah Sick Building Syndrome?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya SBS, antara lain:

  • Meningkatkan kualitas udara di dalam gedung atau ruangan. Pastikan ada sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela atau menggunakan sistem ventilasi. Anda juga perlu menggunakan alat pembersih udara atau dehumidifier untuk menjaga kelembaban dan kualitas udara di dalam gedung atau ruangan.
  • Menjaga kebersihan di dalam gedung atau ruangan. Bersihkan karpet, meja, dan perabotan secara teratur untuk mengurangi debu dan polutan di udara. Anda dapat menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan.
  • Menjaga suhu dan kualitas cahaya di dalam gedung atau ruangan. Pastikan suhu di dalam ruangan nyaman dan sesuai dengan standar yang berlaku. Anda dapat menggunakan lampu yang terang dan sesuai dengan fungsi ruangan.
  • Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Berikan jeda istirahat yang cukup bagi karyawan untuk mengurangi stres dan kelelahan. Berikan akses ke fasilitas kesehatan dan olahraga di gedung atau sekitarnya.
Baca Juga:  Big Data di dunia Medis – Peran besar Teknologi Medikal berbasis data: Keberuntungan di Masa Depan?

Dengan melakukan hal-hal di atas, risiko terkena SBS dapat dihindari. Namun, jika Anda masih mengalami gejala SBS, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

***

Tentu sebagai HR, Manager, Direksi atau pemilik usaha, Anda ingin setiap pekerja sehat dan mampu memberikan performa terbaik. Oleh sebab itu Anda perlu mencegah risiko sick building syndrome. Anda dapat menggunakan layanan occupational office surveillance dari Prodia OHI untuk memeriksa berbagai risiko pada ruang kerja Anda. Selamat mewujudkan semangat #KerjaBersamaSehatBersama dalam bisnis yang Anda miliki!

 

Sumber: https://bit.ly/3RZLKa1 https://bit.ly/3I1nr7g https://bit.ly/3IqcPQM