Secara global, International Diabetes Federation memperkirakan ada 537 juta jiwa yang mengidap diabetes pada tahun 2021, dan Indonesia menyumbang 19,5 juta jiwa dengan usia 20-79 tahun di dalamnya. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan pemeriksaan gula darah. Sayangnya, beberapa orang merasa tidak nyaman ketika melaksanakannya. Maka, coba kita pahami terlebih dahulu mengenai diabetes dan juga pemeriksaan gula darah.
Pengertian Diabetes dan Jenis-jenis Diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi medis di mana orang tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh mereka tidak dapat menggunakan insulin yang telah diproduksi secara memadai. Insulin adalah hormon yang mengontrol kadar glukosa, yang merupakan bentuk gula, dalam aliran darah dengan mengatur pergerakannya ke dalam sel Anda. Insulin diperlukan karena glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Tubuh manusia dapat memproduksi glukosa atau mendapatkannya dari makanan.
Diabetes dibagi menjadi tiga jenis:
- Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun dimana pankreas tidak memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 membutuhkan insulin.
- Diabetes tipe 2 berkembang ketika pankreas berhenti memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh berhenti secara efektif menggunakan insulin yang diproduksi. Banyak orang dengan diabetes tipe 2 dapat mengelola kondisi dengan diet dan olahraga, sementara yang lain mungkin juga perlu minum obat.
- Diabetes gestasional berkembang ketika tubuh wanita berhenti memproduksi atau menggunakan insulin secara memadai saat dia hamil. Mempengaruhi 2% -4% dari semua kehamilan, bentuk diabetes ini biasanya hilang begitu bayi lahir. Namun, ibu dan anak tetap berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Manfaat dari Pemeriksaan Gula Darah
Diabetes berpotensi menyerang siapa saja, terlebih masyarakat kota besar dengan gaya hidup sedentari. Oleh sebab itu dengan memahami pentingnya langkah preventif, Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah, di mana Anda maupun pekerja Anda akan mendapatkan manfaat berupa:
- Mengidentifikasi kadar gula darah yang tinggi atau rendah
- Mempelajari bagaimana diet dan olahraga memengaruhi kadar gula darah
- Memantau efek obat diabetes pada kadar gula darah
- Mengukur pencapaian tujuan perawatan kesehatan secara keseluruhan
Layanan pemeriksaan kesehatan (medical check up) memberikan berbagai fitur yang dibutuhkan oleh Anda, termasuk pemeriksaan gula darah menggunakan metode pemeriksaan GDP (Gula Darah Puasa) maupun pemeriksaan HbA1C. Pemeriksaan gula darah puasa (GDP) merupakan pengukuran konsentrasi glukosa di dalam plasma darah yang didahului dengan berpuasa selama 8-12 jam. Hasil gula darah puasa dinyatakan dalam satuan mg/dL. Sedangkan pemeriksaan hemoglobin A1C (HbA1C) adalah tes yang mengukur jumlah gula darah (glukosa) yang melekat pada hemoglobin. Hasil gula darah puasa dinyatakan dalam persentase. Dapat mencerminkan kadar gula darah hingga 3 bulan sebelumnya
***
Bersama Prodia OHI, Anda dapat mencegah keterparahan diabetes bagi Anda dan pekerja Anda. Dapatkan layanan medical check up dengan pemeriksaan metode GDP dan juga HbA1C agar dapat menggapai semangat #KerjaBersamaSehatBersama
Sumber: t.ly/5vHB t.ly/SxjO t.ly/pKq3 t.ly/N95m t.ly/UtvL