Tiga tahun sudah kita lalui setelah dinyatakannya virus Covid-19 pertama masuk ke Indonesia. Apakah banyak perubahan? Salah satu yang paling popular diterapkan beberapa perusahaan yakni sistem kerja Work from Home (WFH), sistem kerja berbasis digital tanpa harus bertatap muka langsung. Dan saat inipun pola tersebut masih diadopsi oleh beberapa perusahaan.
Bagaimanakah dengan dunia medis? Transformasi layanan baik swasta maupun publik dirancang sedemikian rupa sebagai bahan evaluasi kejadian terdahulu. Salah satu rancangan yang memungkinkan yakni transformasi sistem layanan Kesehatan. Berdasarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Transformasi Teknologi Kesehatan akan meningkatkan kecepatan pengambilan data dan solusi Kesehatan digital. Dimana data yang menjadi sumber olahan merupakan data dasar yang dikumpulkan dari serangkaian sistem dengan mengadopsi teknologi sebagai pemeran utama.
Transformasi digital ini akan membuat kita sebagai masyarakat merekam catatan medis dasar kedalam satu bentuk data yang nantinya dengan mudah diolah oleh pihak yang membutuhkan. Tidak hanya rekam medis, namun catatan rumah sakit, hasil pengujian layanan Kesehatan, rekam medis pasien lain dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jangan bayangkan bagaimana data tersebut dikelola, karena di situlah peran teknologi dan big data di dunia medis.
Jika Big Data di dunia Medis berjalan dengan baik, banyak keuntungan yang dapat kita tuai, seperti:
- Cepat tanggap diagnosis akan suatu penyakit
Penukaran informasi menjadi sumber yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan seperti dokter. Dokter dapat menemukan jejak medis yang memiliki kesamaan dan menjadi landasan awal untuk memberikan diagnosis kepada pasien. Big Data pun akan membantu dokter untuk membuat keputusan medis yang tepat.
- Memperluas kemungkinan pencegahan penyakit dengan mengidentifikasi faktor risiko penyakit
Deteksi dini suatu penyakit. Seawal mungkin melihat gejala dari seseorang, mengantisipasi penyakit yang mudah ditemui di masyarakat di antaranya penyakit menular.
- Mengantisipasi dan mempersiapkan kejadian seperti pandemi
Riwayat terdahulu menjadi data penting untuk mengembangkan suatu tindakan. Seperti pandemi, setidaknya dengan rekam jejak pandemi terdahulu beberapa lembaga sudah memiliki rancangan antisipasi dan mempersiapkan apabila kejadian yang sama atau serupa terulang. Data yang diterima akan berpotensi untuk menghasilkan wawasan baru dan dikembangkan menjadi sebuah penelitian, membuat obat dan vaksin menjadi salah satu langkah preventif.
- Transparansi
Tidak hanya spesifik bermanfaat untuk tenaga medis dan pasien, namun sistem manajemen rumah sakit pun akan sangat terbantu. Salah satunya sistem pembiayaan Kesehatan. Sistem dan data yang dikembangkan oleh teknologi akan menghasilkan output yang detail terkait jejak rekam kegiatan, yang nantinya menjadi catatan penting untukmu.
- Pemerataan layanan Kesehatan
Jikalau big data di dunia medis dan teknologi sudah bisa berperan dengan baik, maka tidak perlu takut jika berada didaerah yang jauh akan akses layanan kesehatan mutakhir, karena rekam jejak maupun sistem komunikasi antara satu dengan yang lain akan semakin cepat.
- Mengintervensi penyakit berisiko tinggi
Big data dapat membantu mengidentifikasi penyakit yang berisiko dan berbiaya tinggi. Hal ini akan membantu sebagian besar orang untuk mempersiapkan secara mental dan secara finansial dalam mengambil langkah selanjutnya.
Keenam poin tersebut menjadikan kita lebih memahami akan pentingnya big data dan penerapannya di dunia medis untuk kehidupan di masa yang akan datang. Namun terlepas dari hal itu, apakah kita siap sebagai pribadi untuk menerima big data di dalam kehidupan kita sehari hari?
Prodia OHI mendukung adanya adaptasi teknologi medikal berbasis data dan telah menerapkannya melalui layanan Electronic Health Data Management. Jika Anda memerlukan layanan yang melengkapi medical check up bagi perusahaan, percayakan kepada kami, dan wujudkan semangat #KerjaBersamaSehatBesama
Sumber
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6859509/
- https://publichealth.tulane.edu/blog/big-data-in-healthcare/
- Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2021
- Artificial Intelligence in Medicine: Technical Basis and Clinical Applications 1st Edition by Lei Xing, Maryellen L. Giger, James K. Min
- Artificial Intelligence in Practice: How 50 Successful Companies Used AI and Machine Learning to Solve Problems by Bernard Marr
Medical Applications of Artificial Intelligence 1st Edition by Arvin Agah